Sabtu, 09 November 2013

contoh proposal class meeting

       ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 9 KABUPATEN TANGERANG
         Jl. Pasar Baru No.1 Kronjo Kab.Tangerang Prov.Banten 15550 Telp. ( 021 ) 59390559


BAB I
PENDAHULUAN

A.       LATAR BELAKANG.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) merupakan kegiatan rutinitas wajib bagi sebuah sekolah. Mengajar adalah rutinitas wajib bagi seorang guru, sedangkan belajar adalah rutinitas wajib bagi seorang siswa. Hal ini berlangsung setiap hari, hanya hari minggu saja kegiatan tersebut diliburkan.
Sekolah SMA N 9 Kab.Tangerang adalah salah satu sekolah yang memiliki kegiatan KBM yang padat. KBM berlangsung dari pukul 06.45 WIB sampai pukul 14.00 WIB.
Pada tanggal 10 sampai 15 Desember 2012 akan diadakan kegiatan Ulangan Semester I akan diadakan di SMAN 9 Kab.Tangerang. Hal ini akan menjadikan siswa untuk belajar keras dan mereka  bekerja lebih maksimal, sehingga membuat kelelahan pada pikiran. Oleh karena itu, siswa membutuhkan kegiatan yang dapat merefresh otak dan menyegarkan kembali pikiran mereka menjadi tenang setelah menghadapi ulangan tersebut, sebab jika tidak demiikian akan berdampak negatif pada siswa tersebut, terutama pada perkembangan emosionalnya.
 Classmeeting merupakan suatu kegiatan yang dapat menyegarkan pikiran dan dapat membuat pikiran yang tegang menjadi tenang. Hal ini merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan pascaulangan bulanan demi penyegaran otak siswa. Sehingga menjadi salah satu program kerja OSIS yang rutin dilaksankan pada akhir tahun.

Minggu, 20 Oktober 2013

Curriculum Vitae

Curricullum Vitae

Pengertian Curriculum vitae
Riwayat hidup ( curriculum vitae ) adalah catatan singkat tengatang gambaran diri seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran diri itu paling tidak harus di isi keterangan tentang pendidikan atau keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan memberikan gambaran atau kualifikasi seseorang.
Dalam membuat CV paling tidak berisi informasi mengenai :
1. Data Pribadi
2. Pendidikan
3. Pengalaman Kerja
4. Skill Yang Dimiliki
5. Training Yang Pernah Diikuti
6. Prestasi
7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
    Cara Dan Contoh Membuat Curriculum Vitae

A. Urutan Penulisan Curriculum Vitae (Resume, Daftar Riwayat Hidup)
1. Identitas (Data Pribadi)
Cantumkan identitas anda dengan jelas, seperti : Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Tempat dan Tanggal Lahir, Kewarganegaraan, Agama, Status Perkawinan, Tinggi dan Berat Badan, Alamat Lengkap, Telepon & HP, serta email (bila ada). Khusus untuk email, sebaiknya anda memilikinya. Jika tidak memilikinya, anda dapat membuat alamat email di Gmail, Yahoo, atau Hotmail atau yang lainnya.

2. Pendidikan
Cantumkan pendidikan formal dan pelatihan / kursus yang pernah anda ikuti, lengkap dengan tahun masuk dan tahun lulus, jurusan, jenjang studi, dan nama lembaganya. Urutannya dimulai dari pendidikan formal terlebih dulu, baru kemudian pendidikan non formal ( pelatihan, kursus, dsb ).

Minggu, 29 September 2013

Perbedaan Grafik Komputer dan Pengolahan Citra

Perbedaan Grafik Komputer dan Pengolahan Citra

Grafik komputer (Computer graphics) adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafik komputer adalah grafik komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafik komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.

Adapun perbedaan grafik komputer dan pengolahan citra. Grafik komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu objek gambar. Sedangkan pengolahan citra adalah mengolah sebuah citra lama sehingga menjadi citra baru.

Untuk itu pemilihan software yang tepat akan sangat membantu menciptakan bentuk-bentuk objek dengan realisme nyata. Borland C++ Builder Prefessional merupakan salah satu bahasa pemrograman yang menyediakan tool-tool dan fungsi-fungsi untuk pembuatan aplikasi grafik.

Borland C++ Builder menyediakan beberapa algoritma untuk mempresentasikan objek agar terlihat lebih nyata.



Rabu, 12 Juni 2013

Moneter


Bab I

Kebijakan moneter adalah kebijakan dari otoritas moneter (bank sentral) dalam bentuk pengendalian agregat moneter (seperti uang beredar, uang primer, atau kredit perbankan) untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan. Perkembangan perekonomian yang diinginkan dicerminkan oleh stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan kesempatan kerja yang tersedia.

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, “margin requirement“, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.

Kamis, 02 Mei 2013

INFLASI

BAB I

PENGERTIAN INFLASI
Inflasi adalah kenaikan harga secara umum, atau inflasi dapat juga dikatakan sebagai penurunan daya beli uang. Makin tinggi kenaikan harga makin turun nilai uang. Defenisi diatas memberikan makna bahwa, kenaikan harga barang tertentu atau kenaikan harga karena panen yang gagal misalnya, tidak termasuk inflasi.
Ukuran inflasi yang paling banyak adalah digunakan adalah: Consumer price indeks” atau “ cost of living indeks”. Indeks ini berdasarkan pada harga dari satu paket barang yang dipilih dan mewakili pola pengeluaran konsumen. Barang-barang dalam paket itu dibobot sesuai dengan kepentingan relatifnya bagi konsumen. Dan data harga diperoleh dalam bentuk indeksasi. Indeks yang lain juga dapat diperoleh dari “deflatoir GNP pada harga konstan”. Kelebihan indeks ini bukan hanya memperhitungkan harga barang konsumen tetapi juga harga barang kapital dan barang ekspor.
Inflasi adalah masalah seluruh dunia. Namun berdasarkan data negara yang sedang berkembang, yang lebih banyak pengalamannya dalam hal ini inflasi dibanding dengan negara industri. Penyebaran inflasi keseluruh dunia terjadi oleh karena adanya mekanisme perdagangan keuangan yang saling berkaitan antara negara dunia.

Rabu, 03 April 2013

pasar persaingan sempurna

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara leluasa. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan murni terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian istimewa ( pertukangan, kerajinan ).
Dalam persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya, jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli dan penjual tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian masing-masing pembeli dan penjual telah menerima tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu datum atau fakta yang tidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga. Maka pembeli akan lari penjual lainnya.




BAB II
PEMBAHASAN
STRUKTUR PERSAINGAN PASAR SEMPURNA

A.    Pengertian Pasar
         Pasar adalah tempat atau mekanisme bertemunya kepentingan konsumen di satu sisi, dengan kepentingan produsen di sisi lain. Oleh karena itu, pasar ini mempunyai banyak fungsi bagi pelaku ekonomi baik konsumen, produsen, maupun pemerintah. Misalnya pasar berfungsi sebagai sumber informasi bagi konsumen, produsen, bahkan juga pemerintahan.
        Dengan demikian, pasar mempunyai peranan yang sangat strategis bagi pelaku bisnis (produsen) dan masyarakat secara keseluruhan. Tanpa ada akses pasar, maka tidak mungkin suatu bisnis dapat bertahan hidup. Pasar adalah tempat para produsen bersaing merebut konsumen dalam rangka mencapai tujuan usahanya. Di samping itu, pasar mempunyai berbagai bentuk struktur yang mempunyai hukumnya sendiri-sendiri, sehingga berpengaruh dan menentukan tinggi rendahnya harga yang akan terjadi.